Seekor harimau liar ditabrak dan dibunuh oleh sebuah mobil saat melintasi jalan tol di Malaysia pada dini hari Kamis (16 Mei) pagi.
Insiden itu terjadi di Kuala Lumpur-Karak Expressway dekat Lentang, lapor The Star.
Rekaman dashcam dari kendaraan menangkap momen mengejutkan hewan itu muncul entah dari mana dari sisi kanan mobil, sebelum dipukul.
Video dan foto yang diterbitkan oleh situs berita Malaysia setelah kejadian menunjukkan bangkai felid besar, dilaporkan sekitar 130kg, tergeletak di aspal setelah tabrakan.
[embehttps://www.facebook.com/SGRVigilante/videos/467274985757509/[/embe
Sebuah mobil berwarna perak yang menabraknya tampaknya telah mengalami kerusakan signifikan pada bumper depan dan kap mesinnya.
Direktur Departemen Margasatwa dan Taman Nasional Pahang (Perhilitan), Roidan Md Yasin, mengatakanbahwa harimau Malaya diyakini berasal dari cagar hutan Bukit Tinggi di Bentong, The Star melaporkan.
Dia menambahkan bahwa kecelakaan itu diyakini terjadi sekitar pukul 1.20 pagi pada hari Kamis.
Menurut Harian Metro, direktur jenderal Perhilitan, Abdul Kadir Abu Hashim, menunjukkan bahwa berdasarkan sie bangkai, hewan itu berusia sekitar lima tahun.
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang masih menyelidiki insiden itu, dan bangkai telah dikirim untuk otopsi ke Pusat Penyelamatan Satwa Liar Nasional di Sungkai, Perak.
“Masih ada beberapa harimau liar yang bertahan hidup di cagar hutan dekat lokasi. Insiden ini sangat menyedihkan karena jumlah harimau di negara ini secara bertahap menurun,” kata Abdul Kadir.
Harimau Malaya adalah spesies yang terancam punah, diperkirakan jumlahnya kurang dari 200 di alam liar, menurut The Star.
Laporan itu menambahkan bahwa kasus ini adalah tabrakan kendaraan ketiga yang melibatkan harimau Malaya dalam setahun terakhir.
Seekor harimau ditabrak trailer di North-South Expressway dekat Gua Tempurung pada November 2023.
Baru-baru ini pada tanggal 21 Maret, seekor harimau terbunuh setelah mencoba menyeberangi West Coast Expressway di sepanjang bentangan Trong-Beruas.
BACA JUGA: Rusa sambar langka tewas dalam kecelakaan di BKE; tidak lebih dari 20 tersisa di Singapura