SEOUL (AFP) – Korea Selatan pada Jumat melakukan latihan militer yang bertujuan untuk memukul mundur setiap upaya pendaratan di sejumlah kecil pulau kecil yang juga diklaim oleh Jepang.
Latihan empat jam yang melibatkan lima kapal perang, jet tempur dan helikopter, menunjukkan “keinginan militer untuk mempertahankan” pulau-pulau Dokdo, kata seorang juru bicara kementerian pertahanan.
Pulau Dokdo yang dikuasai Korea Selatan, yang dikenal sebagai Takeshima di Jepang, telah menjadi subyek sengketa teritorial yang pahit dan berlangsung puluhan tahun antara kedua negara.
Latihan itu dilakukan ketika Korea Selatan merayakan Hari Dokdo, yang ditetapkan empat tahun lalu dalam upaya untuk mempromosikan kedaulatan Korea Selatan.
Jepang bereaksi dengan marah terhadap latihan militer itu, dengan Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga menyebutnya “sangat disesalkan”.
“Kami telah mengajukan protes keras dengan pihak Korea Selatan di Tokyo dan Seoul melalui saluran diplomatik,” kata Suga, menekankan bahwa pulau-pulau itu adalah bagian “integral” dari wilayah Jepang.
Warga Korea Selatan memandang klaim Tokyo sebagai cerminan kegagalan Jepang untuk menebus pemerintahan kolonial 1910-1945 yang represif atas negara mereka.