Tunisia menemukan mayat empat migran di lepas pantai negara itu pada Sabtu (18 Mei), kata penjaga nasional, di tengah peningkatan kapal migran yang menuju dari Tunisia menuju Italia dalam beberapa pekan terakhir.
Pasukan itu mengatakan penjaga pantai secara terpisah menyelamatkan 52 migran. Garda nasional menangkap sembilan penyelundup, dan kapal-kapal disita.
Setidaknya 23 migran Tunisia hilang setelah berangkat dengan perahu ke Italia, kata penjaga nasional sebelumnya pada hari Sabtu.
Tunisia menghadapi krisis migrasi dan telah menggantikan Libya sebagai titik keberangkatan utama bagi orang-orang yang melarikan diri dari kemiskinan dan konflik di Afrika dan Timur Tengah dengan harapan kehidupan yang lebih baik di Eropa.
BACA JUGA: Tunisia Tahan Kartunis Terkait Gambar Ejekan Perdana Menteri