Marsiling Community Club adalah yang pertama dibuka pada hari Kamis bagi penduduk di daerah pemilihan itu untuk mengumpulkan token mereka.
Namun, apakah pendekatan bertahap ini menyingkirkan antrian?
Ketika The Straits Times tiba di klub pada pukul 9.45 pagi pada hari Kamis, sudah ada sekitar 100 orang dalam antrian.
Kerumunan terus mengalir dua jam kemudian.
Salah satu cara yang terbukti untuk menghindari kepadatan adalah dengan mengikuti apa yang telah dilakukan perusahaan telekomunikasi lokal di masa lalu untuk peluncuran ponsel Apple iPhone dan Samsung Galaxy.
Perusahaan telekomunikasi mendaftarkan pembeli secara online dan memberi mereka slot waktu untuk mengumpulkan ponsel mereka di tempat pengumpulan yang ditentukan.
Mereka bahkan mengirimkan ponsel yang dibeli ke rumah-rumah orang saat ini.
Dan sekarang, untuk pertanyaan paling penting: Apakah ada cukup token TraceTogether untuk semua orang?
Bahkan jika tidak ada krisis pasokan, Pemerintah bisa melakukan lebih baik dalam mengoordinasikan jadwal untuk distribusi token dan peluncuran TraceTogether wajib di tempat-tempat.
Misalnya, setelah semua bioskop di sini meluncurkan sistem check-in baru pada 16 November, satu-satunya cara untuk masuk adalah dengan menggunakan token atau aplikasi TraceTogether.
Tetapi penduduk Marine Parade, Chai Chee dan Mountbatten – terutama anak-anak yang hanya bisa mendapatkan token mulai 14 Desember – sesuai dengan jadwal lengkap di situs web TokenGoWhere – tidak akan dapat menonton film selama liburan sekolah.
Pemerintah seharusnya memberi setiap orang yang membutuhkan token kesempatan untuk mengumpulkannya sebelum mengamanatkan penggunaannya untuk check-in di tempat-tempat.
Dan bukan hanya orang tua dan anak-anak yang terpengaruh oleh persyaratan token baru: Mereka yang tidak dapat membawa ponsel mereka ke tempat kerja mereka – untuk keamanan atau alasan lain – juga pasti akan membutuhkan token TraceTogether.