Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengatakan pada hari Jumat bahwa dia akan memanggil duta besar AS untuk Madrid untuk menjelaskan laporan mata-mata Amerika di negara itu, sekutu dekat Washington.
“Kami tidak memiliki bukti bahwa Spanyol telah dimata-matai … tetapi kami memanggil duta besar untuk mendapatkan informasi,” kata Rajoy setelah pertemuan puncak Uni Eropa yang didominasi oleh skandal yang berkembang atas kegiatan intelijen AS di negara-negara yang seharusnya bersahabat.
Laporan media Spanyol mengatakan Badan Keamanan Nasional AS telah memata-matai beberapa anggota pemerintah dan politisi, termasuk mantan perdana menteri Sosialis Rodriguez Zapatero.
Jerman memanggil duta besar AS untuk Berlin awal pekan ini setelah laporan ponsel Kanselir Angela Merkel telah disadap.
“Memata-matai antar teman, itu belum selesai,” kata Merkel.
Ke-28 pemimpin Uni Eropa sebelumnya menyetujui pernyataan yang mengatakan mereka menghargai hubungan dengan Amerika Serikat tetapi harus didasarkan pada kepercayaan dan keyakinan, terutama dalam masalah intelijen.
Prancis dan Jerman akan memimpin upaya untuk mencapai pemahaman baru dengan Washington pada akhir tahun ini.
Rajoy mengatakan bahwa untuk saat ini, Spanyol tidak akan bergabung dengan Berlin dan Paris dalam upaya ini dan menegaskan kembali bahwa masalah intelijen adalah tanggung jawab pemerintah nasional, bukan Uni Eropa.