Beijing (AFP) – Dua orang ditikam sampai mati pada Jumat di Kota Terlarang Beijing, bekas istana kekaisaran yang luas yang merupakan objek wisata utama China, oleh seorang pria yang kemudian mencoba bunuh diri, kata polisi.
Kekerasan di situs warisan dunia itu adalah perkelahian di antara karyawan, kata polisi Beijing dalam sebuah posting di akun terverifikasi mereka di Sina Weibo, setara dengan Twitter di China.
Polisi mengidentifikasi penyerang sebagai warga Beijing berusia 49 tahun bermarga Zheng dan mengatakan dia dibawa ke rumah sakit setelah mencoba bunuh diri setelah penipuan.
Kantor berita resmi Xinhua mengutip sumber-sumber museum yang mengatakan tidak ada turis yang terluka. Tidak ada rincian pekerjaan trio yang tersedia.
Kota Terlarang, bekas rumah kaisar China yang luas, menampung lebih dari 14 juta pengunjung setiap tahun, direktur museum baru-baru ini mengatakan kepada South China Morning Post yang berbasis di Hong Kong.
China memiliki tingkat pembunuhan yang rendah, meskipun kadang-kadang ada insiden sebelumnya di landmark wisata.
Pada bulan Agustus 2008, satu hari setelah pembukaan Olimpiade Beijing, seorang pengusaha Amerika tewas dan istrinya serta seorang pemandu wisata terluka parah dalam serangan pisau di Menara Drum yang bersejarah di kota itu.